Book Review Acc, Dok! - Giardanila

photo by antaaress_

Judul: Acc, Dok!
Penulis: Giardanila
Penyunting: Yuli Pritania
Penyelaras Aksara: Nuraini S.
Desainer Sampul & Isi: Rhay13
Ilustrator Sampul: Aira Rumi
Penerbit: Noura Books
ISBN: 978-623-2422-73-5

Sinopsis :

Kepada       : dr. Erlangga Abiandra
Pemohon    : Aranea Chrysana Puspandari
Perihal        : Permohonan Pemberian Jarak

Saya, Aranea Chrysana Puspandari, meminta dengan hormat agar dr. Erlangga Abiandra bisa mengurangi intensitas pertemuan tidak sengaja di antara kita yang akhir-akhir ini meningkat pesat. Saya selalu hipertensi tiap kali harus berinteraksi dengan Dokter dan itu tidak baik bagi lonjakan tensi saya yang masih muda ini.

Saya tidak memahami apa yang terjadi, tetapi saya terancam aritmia juga karena Dokter selalu saja mengucapkan sesuatu yang ambigu dan berpotensi salah kaprah. Saya cuma ingin hidup damai dan berumur panjang biar selalu bisa mencintai para oppa saya dengan tenang.

Harap dipertimbangkan.

Pemohon

Aranea C. Puspandari

Disetujui/Tidak Disetujui

Erlangga Abiandra

PS: Diagnosis: Kamu jatuh cinta sama saya

***

Acc, Dok! Mempunyai ide cerita yang sangat segar. Ketika penulis menggabungkan dua profesi ini aku jadi sangat tertarik untuk membacanya. Bercerita tentang Erlangga yang seorang Dosen dan Aranea yang seorang farmasis. Pertemuan mereka terjadi ketika Erlangga menjadi Dokter baru di Nirwara Hospital. Ketika teman-teman Ara heboh oleh kedatangan dokter baru, Ara malah cuek dan terus lanjut bekerja. Hingga ketika Erlangga menembus obat di bagian farmasi untuk ayahnya di situlah pertemuan mereka di mulai.

Di pertemuan pertama, Ara mempunyai point penilaian yang tinggi untuk Erlangga, sopan dan ganteng. Tapi di pertemuan kedua nilai itu anjlok, itu terjadi ketika Ara dan Erlangga berebut menu chatime di sebuah kafe. Dan pada pertemuan berikutnya mereka berdua bagai seorang tikus dan kucing yang tidak pernah akur. Tapi istilah benci jadi cinta itu selalu ada yaa?

Baca cerita ini bikin senyum-senyum sendiri sama kelakukan Ara dan Erlangga. Ara ini ternyata juga suka fargirling lho bareng sahabatnya—Rere. Dan disini penulis menyorot banyak hal baik tentang fangirling dari sudut pandang seorang Ara. Bahkan nih yaa salah satu hal yang bikin dokter Erlangga tertarik dengan Ara yaa karena isi pemikiran Ara ini. Ara bukan penganut “bias is mine” karena dia punya pahamnya sendiri tentang itu.

Selain itu detail tentang dunia kesehatan terutama farmasi di jelasin secara detail oleh penulisnya. Jadi tuh ini cerita tidak hanya tentang romance tapi ada ilmu yang bisa kamu serap. Tenang saja untuk beberapa kata tentang obat-obatan akan ada footnote-nya kok untuk memudahkan pembaca dalam memahami artinya.

Cerita ini mempunyai karakter yang unik-unik. Aranea yang kata temennya lemot dan kerjaanya hanya fangirling tapi siapa yang menyangka kalau dalam hal akademik dia mempunyai banyak prestasi. Erlangga yang cool dan susah di jangkau pun ternyata menyimpan luka yang di sebabkan oleh ibunya. Lalu di saat ia dewasa malah di patahkan lagi oleh wanita yang ia percaya. Aranea dan Erlangga mempunyai sifat yang sangat bertolakbelakang tapi dari situlah mereka bisa belajar menyamakan persepsi.

Cerita yang awalnya ku kira biasa saja ternyata memiliki banyak sekali pelajaran yang dapat di ambil. Tentang cinta, keluarga, persahabatan, kesederhaan. Tentang memberi dan menerima. Cinta seorang suami kepada istri, cinta seorang anak kepada orangtua, cinta seseorang terhadap biasnya.

Cerita ini pun memiliki alur yang sangat mengalir sehingga aku engga merasa bosan sama sekali ketika membacanya. Ada beberapa flasback yang menghubungkan tokoh dengan masa lampau. Jadi untuk clue yang awalnya di kasih oleh penulis semua terjawab di akhir cerita.

Overall, untuk yang suka dengan romance yang ada lucu-lucuan dan bikin gemes terus dapat ilmu tentang dunia farmasi, kalian bisa lho baca cerita ini. 

Posting Komentar