Book Review Happiness Battle - Joo Youngha

 


Judul:  Happiness Battle
Penulis: Joo Youngha
Alih bahasa: lingliana
Editor: Juliana Tan
Ilustrator sampul: Martin Dima
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 9786020658001

Sinopsis:

Sepasang suami istri ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Apartemen High Prestige supermewah di Gangnam. Sang suami, Kang Do-joon, ditikam di punggung, sementara istrinya, Oh Yoo-jin, ditemukan tewas dalam posisi bergelantungan di pagar balkon. Ketika Jang Mi-ho mendengar tentang kematian Oh Yoo-jin, sahabat baiknya semasa SMA, ia pun terdorong untuk menyelidiki sendiri kasus aneh itu.

Mi-ho berhasil mengetahui bahwa Yoo-jin dan beberapa ibu TK terlibat “perang kebahagiaan” di media sosial, di mana mereka berlomba-lomba memposting foto untuk memamerkan diri bahwa mereka adalah orang yang paling bahagia, karena memiliki suami paling penyayang, barang paling mewah, dan anak paling pintar. Polisi secara resmi menyatakan bahwa Oh Yoo-jin bunuh diri setelah menikam suaminya, tetapi Mi-ho curiga bahwa alasan kematian Yoo-jin berhubungan dengan “perang kebahagiaan” ini. Juga berhubungan dengan USB misterius yang sepertinya diburu semua orang.

Namun, apakah kasus ini juga berhubungan dengan trauma dari masa SMA tujuh belas tahun yang lalu?

***

“Para orangtua mengira anak-anak mereka sepolos malaikat, tetapi mereka salah besar. Anak-anak berumur lima tahun sudah tahu segalanya. Mereka mengenakan topeng olos di atas wajah mereka yang mengerikan.”

Pernah nonton drama Sky Castle? Suka dengan drama tersebut? Nah beberapa waktu lalu aku baru saja selesai membaca satu buku yang ceritanya mirip seperti drama Sky Castle. Dan cerita tersebut pun sangat relate dengan kehidupan sehari-hari.

Thriller mystery adalah dua genre novel yang masih sangat terasa asing bagiku. Sebenarnya aku tidak terlalu bermasalah dengan apapun genre buku, hanya saja kecepatan membacaku turun drastis walau isi buku tersebut bisa dikatakan cukup page turner. Sama halnya ketika aku membaca Happines Battle.

Happiness Battle menceritakan tentang Jang Mi-Ho yang menyelidiki kasus kematian seorang temannya yang bernama Oh Yoo Jin. Oh Yoo Jin adalah temannya ketika SMA dulu. Mereka sudah tidak bertemu selama 17 tahun lamanya. Tapi kabar tentang kematian Yoo Jin membuat Mi-ho membuka sebuah kotak tentang ingatan masa lalu yang coba ia lupakan.

Kematian Yoo Jin terdapat banyak sekali teka teki. Selama hidup Yoon Jin berperan sebagai ibu high class yang memamerkan setiap kegiatan hariannya di sosial media. Dari kegiatan tersebut terjadilah “Perang Kebahagian” di antara ibu-ibu high class lainnya. Mereka saling menyindir dan memamerkan kekayaan, anak yang pintar, suami yang setia, liburan ke tempat bagus dan banyak hal lain yang sebenarnya dibalik itu semua ada hal-hal yang mereka coba tutup-tutupi.

Uhm.. sebenarnya aku enggak heran lagi sih dengan perang kebahagian yang terjadi di sosial media karena itu sangat relate dengan keadaan sekarang. Bahkan aku sendiri pernah melihat kejadiannya langsung seseorang yang paling bahagia di sosmed-nya, di dunia nyata banyak sekali kesakitan yang ia alami. Aku turut prihatin tapi enggak bisa mengatakan apa-apa. Sama halnya dengan yang terjadi dengan ibu-ibu high class di cerita ini. Mungkin karena gengsi dan ego mereka akan melakukan segala cara untuk bahagia.


Novel ini memberikan pesan tentang kebahagian, kepercayaan, persahabatan, keluarga dan juga cinta. Dan cerita ini memberikan pengalaman berharga untukku tentang bagaimana sebuah rahasia biarkan tetap menjadi rahasia karena kita tidak pernah tahu jika rahasia itu terbongkar kejadian apa yang akan terjadi ke depannya.

Latar belakang tokoh dari “perang kebahagian” ini tentunya sangat menarik. Ending ceritanya bagiku juga mencengangkan. Aku deg-degan parah pas detik-detik sebelum kebenaran itu terkuak. Dan pas tau ada ‘twist’ aku mikir “ini aku melewati apa yaa kok bisa ngga ketebak” penulis benar-benar menulis cerita ini dengan serapi mungkin. Tapi aku suka bangett! Pokoknya cerita ini worth it untuk di baca dan page turnet bangetttt! Dan semua tokoh dicerita ini patut dicurigai sebagai tersangka. Bahkan Min-Ho sekalipun. Well, yang di sembunyikan Min-Ho memang cukup membuatku terkejut sih terus sikap impulsifnya dia juga bikin aku takut hihi.

Aku rekomendasikan cerita ini untu dibaca bagi kalian yang menyukai cerita misteri dan juga thriller. Yaa walau sebenarnya menurutku cerita ini lebih menceritakan tentang kehidupan orang-orang di sosial media, tapi aku enggak menutup mata dari teki-teki cerita ini sangat bagus dan susah untuk ditebak.

P.s : Tw harrassment, sexual assault and suicide.

Beberapa qoute favorit dari cerita ini:

“Orang-orang yang tidak bertanya adalah orang-orang yang sudah tahu jawabannya dan ingin merahasiakannya.”

“Mana ada yang dinamakan kebahagian sempurna di dunia ini? Itu hanya delusi.”

“Manusia adalah makhluk yang lebih dekat dengan kesedihan daripada kebahagian.”

Sekian ulasan dari aku, sampai ketemu di ulasan lainnya.

Posting Komentar