Book Review Kisah untuk Dinda - Erisca Febriani



Judul: Kisah untuk Dinda
Penulis: Erisca Febriani
Penyunting: Yuke Ratna P. & Nurisya Febrianti
Penyelaras Aksara: Nico R.
Desain Sampul: Benie Ahmad
Penata Letak: Rosady N.
Penerbit: Storial.co
ISBN: 978-623-94061-2-7

Blurb:

Berpacaran selama 5 tahun tidak lantas menjamin kelancaran hubungan Dinda dan Geri.

Geri sudah meraih mimpinya sebagai produser perusahaan pengembang gim, sementara Dinda masih berjuang mencapai impiannya menjadi makeup artist. Tanpa diduga, perbedaan ini menimbulkan masalah, hingga puncaknya menciptakan jarak dan memisahkan mereka. Geri hanya ingin membantu, tetapi Dinda menganggapnya terlalu ikut campur.

Bisakah keduanya menemukan titik temu untuk kembali bersatu?

Ini adalah kisah tentang seorang laki-laki yang berusaha memperjuangkan cintanya dan seorang gadis yang berusaha meraih mimpinya.

***

“Luka di fisik bisa sembuh dalam beberapa hari, tapi enggak sama luka di hati. Ketika seseorang udah meninggalkan bekas di sana, dia bakal bertahan lama, dan gue enggak tahu bakal sampai kapan. Gue bukan malaikat yang bisa melupakan kata-kata orang dengan singkat.”

Sudah membaca buku “Kisah untuk Geri” kalau sudah, berarti kalian wajib membaca lanjutannya yang berjudul “Kisah untuk Dinda” sebenarnya tanpa membaca buku sebelumnya tidak apa-apa juga sih kalau kalian ingin langsung lanjut baca buku terbarunya karena isi ceritanya tidak akan membuat kalian kebingungan.

Berada dalam suatu hubungan yang sudah terjalin lima tahun tidak serta merta membuat seseorang memahami satu sama lain. pernah dengar istilah perlu waktu seumur hidup untuk memahami karakter seseorang sebab pada dasarnya sifat manusia itu berubah. Dan itulah yang di alami oleh tokoh-tokoh di cerita ini.

Di umurnya yang masih terbilang muda, Geri sudah berhasil mencapai impiannya dalam membangun sebuah perusahaan Gim. Ia bekerja keras sampai mimpinya itu terwujud. Di sisi lain, ada Dinda yang masih berjuang untuk mencapai mimpinya menjadi seorang makeup artist.

Sebagai pacar yang baik, Geri berniat membantu Dinda untuk mencapai mimpinya tersebut tapi menurut Dinda, Geri terlalu ikut campur dengan urusannya. Bisa ku katakan Dinda merasa insecure dengan pencapaian Geri sedangkan dirinya masih begitu-begitu saja. Tapi bukankah hal seperti itu sering kita temui?

Buku ini mempunyai alur cerita yang menurut aku fresh. Tidak hanya bercerita tentang romantika tapi dialog-dialog yang terjadi pun sangat berbobot dan relate sekali dengan apa yang terjadi sekarang ini. permasalahan yang dihadapi oleh Dinda dan Geri hanyalah perbedaan sudut pandang yang pada akhirnya membuat hubungan mereka berakhir.

Ada saat di mana aku harus berhenti membaca beberapa bagian lalu menghela napas karena permasalahan mereka terlalu menyesakkan. Mereka saling menyakiti satu sama lain dengan kata-kata dan tingkah mereka. Dan itu yang membuatku greget sama keduanya.

Aku suka dengan beberapa hal yang di singgung di cerita ini tentang bagaimana masyarakat menanggapi pelecehan seksual, tentang luka masa lalu yang berdampak pada masa depan, bahkan tentang perbedaan bahasa cinta pun sempat di singgung dan itu yang di alami oleh Dinda dan Geri. Mereka memiliki bahasa cinta yang berbeda sehingga ketika bahasa cinta itu tidak tersampai dengan baik maka terjadilah huru hara.

Karena latar belakang tokoh utamanya Geri adalah seorang pembuat gim jadi menrurutku pembahasan tentang gim cukup mendetail. serta aku juga suka bagaimana pembahasan tentang fotografi dalam sudut pandang Frans. apalagi ada bahasan tentang street photography.

Penulis berhasil menciptakan setiap tokoh di cerita ini dengan sangat baik. Tidak hanya tentang Dinda dan Geri saja, nanti kalian akan berkenalan dengan Nenek Asia dan Sandra dua orang yang selalu menemani dan menyayangi Dinda di saat dia jauh dari orangtuanya. Frans yang akan mengajarkanmu tentang hidup sedeherna lewat lensa kameranya. Raini si cewek tegar yang awalnya cukup mengesalkan tapi ternyata dia punya luka masa lalunya sendiri. Dan Jia—sahabat Dinda—yang selalu ada ketika Dinda dalam keadaan susah dan senang. Pokoknya tokoh-tokoh di cerita ini minta di sayang banget. Hehe~

Overall, untuk kalian yang tertarik dengan cerita romance boleh loh cerita ini kamu baca. Akan kamu temukan banyak pelajaran tentang apa itu cinta, tentang bagaimana kita mempertahankan suatu hubungan, tentang bagaimana kita jangan menjudge seseorang hanya karena cover luarnya saja, tentang cinta orangtua untuk anaknya, tentang kebaikan yang di lakukan akan mendapatkan balasannya dan banyak hal lainnya. 

“Enggak ada seseorang yang langsung jadi dewasa, semuanya butuh belajar, toh kita semua baru kali pertama kan hidup di dunia? Sesuatu yang memang ditakdirin buat kamu, dia bakal pergi. Orang yang paling hebat itu bukan orang yang selalu menang, melainkan orang yang selalu dijatuhkan berkali-kali, tetapi selalu memilih buat bangkit.”

Sekian ulasan singkat dariku, terima kasih sudah membaca sampai akhir. Luvvv!

Posting Komentar