Review Halo Tifa - Ayu Welirang

Hallo.. comeback to my blog guys.. Di bahasan saya kali ini, saya akan membahas sebuah novel Young Adult yang berjudul “Hallo, Tifa”. Sebelumnya, kita kenalan sama penulis dan penerbitnya dulu yaa~






Penulis: Ayu Welirang

Desain Sampul: Orkha Creative

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

ISBN: 978-602-03-2510-1

Sinopsis :


SMK Pratama Putra selalu didomanisasi murid laki-laki. Tak heran bila di tingkat akhir, Terra dan teman-temannya masih sibuk tawuran. Hingga suatu hari cewek mungil bernama Tifa datang sebagai siswi pindahan.

Dengan sikapnya yang supel Tifa menghidupkan kembali OSIS dan ekstrakurikuler yang selama ini tidak berjalan. Keadaan baru itu membuat Terra gerah dan mulai mencari tahu siapa Tifa sebenarnya. Terutama sejak dua teman Terra melihat cewek itu di sebuah bar bersama seorang pria dewasa.

Di saat bersamaan, seorang alumnus STM Tunas Bangsa mulai merencanakan adu domba antara STM tersebut dengan SMK Pratama Putra. Apa yang harus dilakukan Terra dan teman-temannya. 

Disini ada yang anak SMK? Bagaimana dengan sekolah kalian? Banyak tawurannya? Atau ngga sama sekali? Hehe. Maaf-maaf, bukan berfikir buruk tapi saya beneran tidak tahu tentang seluk beluk menjadi anak SMK. Maka dari itu, beberapa hari yang lalu saya baru saja menyelesaikan sebuah novel yang berjudul “Halo, Tifa” karyanya Ayu Welirang.

Novel ini berlatar belakang di SMK, tepatnya SMK Pratama Putra. Seperti yang sudah kalian baca di sinopsis, novel ini berceritakan tentang Terra, yang memimpin pasukan SMK Pratama Putra untuk melawan sekolah sebelah—SMK Tunas Bangsa. 

Di novel ini diceritakan, Terra yang moodyan parah, kezel sih sebenarnya sama karakter dia disini, tapi memang pada kenyataannya banyak remaja-remaja pada usia 17 tahun mempunyai sifat seperti Terra, moodyan, ngga ada self control, suka lari dari masalah dan selalu menyalahkan orang lain atas segala sesuatu. Lebih tepatnya belum bisa bertanggungjawab dengan dirinya sendiri. Hingga suatu ketika, datanglah seorang perempuan mungil yang bernama Tifa. Oke, dia adalah tokoh utama didalam novel ini. Sesuai dengan judul “Halo,Tifa”. Tifa datang membawa perubahan besar untuk SMK Pratama Putra. Ia menghidupkan kembali apa saja yang sudah lama vakum, seperti ekstrakurikuler dan OSIS. Sehingga membuat Terra merasa terancam dengan kehadiran Tifa.

Alur dalam cerita ini mungkin tergolong cepat, sehingga ketika saya sampai pada setiap akhir bab, saya merasakan bahwa bab tersebut belum selesai diceritakan dan sudah memasuki bab yang lain. Di awal-awal bab saya juga merasakan novel ini datar-datar saja. Yaa mungkin karena novel ini ditulis untuk bacaan ringan. Dan karakter Tifa disini juga ngga terlalu manusia. Hmm.. gimana ya cara menyampaikannya ehe. Misal seperti, perubahan yang dibawa oleh Tifa terlalu cepat terselesaikan gitu.

“…Kadang orang yang merasa dirinya paling kuat harus dikalahkan dulu untuk paham masih banyak orang yang lebih hebat. Dengan begitu, dia nggak ngerasa paling hebat atau ngerasa bisa berjalan sendirian terus.” 

Tapi, saya suka di akhir-akhir bab. Walaupun bukan seperti sebuah plot twist tapi saya menikmatinya. Ketika Tifa mengenang pembicaraan masa lalunya dengan salah satu temannya. Dan saya mendapatkan feel apa yang ingin penulis sampaikan. Bahwa memang cerita ini di kemas berdasarkan kisah remaja yang sedang ingin mencari jati dirinya.

Sebenarnya saya bingung mau ngebahas review ini seperti apa, tapi yasudah. Buat kalian yang sudah atau baru mau membeli novel ini, di persilahkan. Novel ini cukup worth it untuk kalian baca terutama remaja yang sedang mencari-cari makna dan jawaban atas pertanyaan dalam diri kalian sendiri. Dan semoga ketika kalian sudah selesai membacanya, ada kesan dan pesan yang bisa kalian ambil dari novel tersebut.

Untuk penulis; Ayu Welirang, terimakasih untuk kisah Terra, Tifa dan kawan-kawannya. Dari mereka saya belajar, jika siapapun bisa mengubah dirinya asalkan ada niat dihatinya. Pesan untukmu kak; itu tolong Terra sama Tifa kenapa pertemuannya sampai disitu aja yaa? Ngambang bgt haha.

Sekian review dari saya, mungkin ini salah satu review terpendek saya tapi saya juga bahagia bisa menyelesaikan review ini ditengah-tengah tumpukan tugas yang tak kunjung berkurang ehe.

Posting Komentar