Review Wedding with Converse - Inggrid Sonya

Hallo .. welcome back to my blog guys. Jadi pada konten blog kali ini saya bakalan mencoba ngebahas sebuah karya Inggrid Sonya yang berceritakan tentang penikahan dini. Yap. “Wedding with Converse”. Jadi sebelum saya review, mari kita berkenalan dengan penulis dan penerbitnya.




Penulis : Inggrid Sonya

Penerbit : PT Elex Media Komputindo

Editor : Pradita Seti Rahayu

ISBN : 978-602-04-0095-2

Sinopsis :

Raskal dan Joana, dua orang siswa SMA yang kini sedang dijerat putus asa karena kenyataan hidup. 

Mereka bersahabat dari kecil, namun persahabatan itu harus putus karena terjadinya sebuah peristiwa; Joana hamil dan Raskal terjebak lingkup narkoba.

Cita-cita, harapan, dan juga angan-angan musnah sudah untuk keduanya. Raskal, yang tidak lain tidak bukan adalah laki-laki yang bertanggung jawab atas kehamilan Joana, terpaksa harus menikahi gadis itu. Namun, sekali lagi ditegaskan, walau Raskal adalah sahabat kecilnya, kini Joana menganggap Raskal hanya sebagai laki-laki brengsek yang harus mempertanggungjawabkan semuanya. 

Raskal pikir, pernikahan adalah ujian terberatnya. Tapi, saat waktu terus bergulir dan dia menyadari orang-orang yang dicintainya mulai pergi meninggalkannya, Raskal baru mengerti kalau dirinya memang tidak bisa tertolong lagi. 

Oke, setelah membaca sinopsisnya apa yang kalian pikirkan?

Lagi-lagi saya membaca novel Le meriage, yang berkisahkan tentang pernikahan. Dan kali ini, saya mencoba membaca “Wedding with Converse” karya Inggrid Sonya. Sekilas jika diartikan artinya adalah sebuah pernikahanan dengan Converse. Di lihat dari judul sudah menarik minat untuk dibaca. Dan saya yakin karyanya Inggrid Sonya selalu anti mainstream dari yang lain ehe.

Raskal dan Joana, mereka sudah bersahabat semenjak mereka masih kecil. Kisah ini berawal dari Joana yang bersikukuh untuk terus ada di samping Raskal hingga membuat Raskal luluh pada akhirnya.

Seperti kisah SMA pada umumnya, kisah ini juga tidak jauh dari siswa yang berandalan, suka bolos sekolah, clubbing, tauran dan juga narkoba. Raskal adalah salah satu di antara siswa tersebut. Semenjak SMA, pergaulan Raskal mulai bebas. Dan itu membuat Joana mulai menarik diri dari Raskal karena merasa sahabatnya itu telah berubah.

Pada suatu malam, puncak dari segala kerusakan dan masalah terjadi, berita kehamilan Joana begitu mengucang hidup Raskal dan penyebabnya adalah dirinya sendiri. Ya, Raskal yang menghamili Joana, sahabat yang di jaga olehnya selama ini.

Jika memang kamu akan menjadi kehilangan-kehilanganku selanjutnya, di masa nanti, aku bahkan tidak bisa menduga seberapa lama aku akan menderita.

Kisah pun mulai berlanjut. Tarik ulur, perdebatan, dan juga ego memenuhi cerita ini. Saya sebagai pembaca juga ikut merasakan peliknya kisah mereka. Ada di suatu scene yang membuat saya turut prihatin dengan kisah mereka.

Dari segi perkembangan karakter tak usah diragukan lagi. Penulis berhasil membuat plot twist dari setiap karakter pemerannya dari satu bab ke bab berikutnya. Di mana titik terendah Raskal juga dapat saya rasakan. Di mana dia menutup diri dari keramaian hanya kerena ia takut akan kehilangan. Bagi Raskal kehilangan adalah sesuatu yang paling menakutkan. Dan ada juga di suatu situasi Raskal yakin bisa menghadapi itu semua. Dan semua tidak terlepas dari dukungan orang di sekitarnya. Baik dari sahabatnya, Gavin dan Reza maupun Joana.

Untuk cerita anak SMA pada umumnya, cerita ini lebih dark untuk di sebut sebuah kisah ringan. Kejadian-kejadian yang terlalu menguras emosi dan juga air mata. Semua di jalani oleh Raskal dan Joana dengan tidak mudah.

Saat Raskal mengetahui jika Joana hamil anaknya, ia bersedia bertanggungjawab. Dia berusaha mengubah hidupnya yang berantakan menjadi lebih baik. Sebab ia sadar sebentar lagi ia bukan hanya mengurus dirinya sendiri tetapi ada istri dan anaknya yang akan menjadi tanggung jawabnya.

Kisah ini tidak se-klise yang kita fikirkan teman-teman haha. Ada badboy taubat karena perempuan yang ia cinta dan kisah itu berakhir bahagia? Oh! Penulis tidak sebaik itu dalam membuat mereka bertemu bahagianya. Ada harga mahal yang harus dibayarkan untuk sebuah kebahagian. Dan Raskal melakukan itu. Untuk mendapatkan kembali sahabat yang sudah jauh darinya ia berusaha sekuat mungkin untuk meraih sahabatnya kembali di mana di sisi yang lain Raskal terlalu rapuh untuk bertahan.

Ketika segala perjuangan dianggap tak berguna, pada saat itulah kuyakin bila kau adalah perwujudan kalahku yang sempurna. Karena kau berhasil membuatku menunggu orang yang kucinta tiada tanpa dulu bisa mempertahankannya.

Kisah keluarga Raskal juga pemicu utama ia menjadi terlihat rapuh. Kurangnya kasih sayang dari kedua orangtua nya yang membuat Raskal menjadi anak yang berandalan tapi bukan berarti ia tidak pernah menjadi anak baik-baik, bahkan sebelum ia menjadi anak nakal ia sudah pernah menjadi anak baik-baik hanya untuk mencari perhatian dari kedua orangtua dan hasilnya sia-sia. Bahkan percerian orangtua nya membuat ia benar-benar menutup diri kembali. Dan disaat ia di titik terendah Joana selalu ada untuknya. Tapi, bagaimana dengan sekarang, bahkan Joana tidak mau menatapnya lagi. Raskal merasa ia benar-benar tak bisa tertolong lagi.

Seperti di pembukaan halaman, novel ini di tuliskan bukan untuk menggurui, namun untuk memberikan pemahaman pada remaja bila masa depan ada untuk siapa pun. Untuk tidak jangan menyerah, teruslah berjalan, dan teruslah percaya bila harapan akan selalu ada bahkan pada keadaan tersulit sekalipun. Kisah ini juga tercipta dari kesedihan-kesedihan, berbagai macam bentuk putus asa, dan juga ketakutan-ketakutan yang ada di balik ingar-bingar pergaulan remaja zaman sekarang.

Waktu yang dihabiskan layaknya kita yang tengah melarungkan luka sampai hilang. Untuk itu, jangan resah, aku masih di sisimu, masih menunggumu hingga pulang.

Untuk covernya, bagaimana pun saya selalu tertarik dengan cover si penulis ini. Sama seperti feeds instagramnya. Hitam dan elegan. Untuk kak Inggrid terimakasih sudah menciptakan tokoh seperti Raskal, Joana, dan sahabat-sahabat mereka yang luas biasa seperti; Gavin, Reza, Shinta dan Naomi.

Review saya kali ini mungkin tidak tuntas sampai akhir, karena saya pun tidak berani mengambil resiko review ini terkena spoiler. Apalagi saya reviewers yang masih amatiran. Jadi untuk kalian yang diam-diam membaca review saya, bagaimana? Tertarik untuk membaca kisah ini? Ayo.. ke gramedia sekarang ehe.

Posting Komentar