Review Beta Testing - Mooseboo



Judul: Beta Testing
Penulis: Mooseboo
Editor: M. L. Anindya Larasati
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978-623-00-0678-4

Sinopsis:

Nama: Pangeran Handaru a.k.a Pange

Julukan: Si Bujang Lapuk

Pekerjaan: Game Tester

Hidup Pange dihabiskan untuk menguji game sebelum dilempar ke pasaran, sampai waktu tidur pun kurang, terkadang sampai bermalam di kantor. Pange semakin mempertanyakan kehidupan pekerjaannya setelah bertemu Magda, pustakawan di perpustakaan dekat kantornya yang menganggap game hanyalah sebuah teknologi tanpa substansi.

Tak hanya itu, hubungannya dengan Mika juga diam di tempat. Dia belum berani mengambil risiki untuk berkomitmen. Baginya, berkomitmen untuk berpasangan, apalagi menikah, membutuhkan tanggungjawab yang sangat besar.

Seiring berjalannya waktu, mampukah Pange mencari tahu arti lebih dari teknologi yang bersubstansi, sekaligus mengambil risiko untuk berkomitmen dalam sebuah hubungan?

***

Haloo gamers! Kalian ada yang tahu nggak sih dibalik game yang kalian mainkan itu sebenarnya ada proses apa saja?

Aku mau kasih tahu nih, baru saja ada satu buku Job Series yang membahas tentang suatu pekerjaan. Yap! Job series ini tercipta karena ada beberapa yang berpendapat bahwa mereka yang memiliki profesi seperti Guru, Dokter, dan jajarannya adalah orang-orang yang sukses. Bahkan bisa dikatakan menjadi incaran para mertua hehe. Tapi masa sih selain profesi itu nggak ada profesi lain yang ngga dipandang sebelah mata? Nah di Job Series inilah dibahas tentang kelebihan-kelebihan dari propesi yang menjadi inti cerita tersebut.

Di novel Beta Testing bercerita tentang seorang game tester yang bernama Pangeran atau akrab disapa Pange. Dia punya julukan bujang lapuk karena hidupnya hanya berputar disekitar game saja. Fyi, game tester adalah sebuah profesi di mana seorang melakukan test terlebih dahulu terhadap game yang baru saja diselesaikan sebelum diluncurkan ke pasaran. Kedengaran mudahkan? Tapi jika mata para tester ini tidak jeli maka jangan harap game akan sempurna saat tiba ditangan gamer.

Sebelum game diluncurkan juga akan ada uji Alfa dan uji Beta terlebih dahulu. Oke, untuk ini aku memang kurang paham sih.

Selain profesi game tester, juga ada profesi pustakawan yang dijalani oleh seorang Magdalena atau akrab disapa Magda. Nah, di sini aku juga menemukan ilmu baru tentang dunia perpustakaan. Ada yang penasaran nggak sih kenapa buku yang kita ambil dari rak di perpustakaan tidak boleh dikembalikan lagi ke raknya? Rupanya di perpustakaan sendiri ada peraturannya. Dan jawabannya ada di dalam buku ini.

Selain dua tokoh Pange dan Magda, ada tokoh lain seperti Mika, Rayyan, Damar dan Gea.

Mika adalah sahabat spesial Pange ketika masa kuliah. Diam-diam diantara mereka saling menyimpan perasaan. Dengan Pange yang tidak berani berkomitmen jadi hubungan mereka hanya jalan di tempat.

Pange yang masih kurang percaya diri dengan profesinya sekarang membuat ia tidak berani untuk menjalani hubungan yang serius, hingga pertemuannya dengan Magda membuat ia mulai berpikir dan berubah.

Seperti novel citylite lainnya, novel ini juga ada unsur romancenya. Dengan permasalahan yang cukup rumit sih. Sepertinya untuk kalian yang sering berkutat dunia programming akan relate dengan kisah Pange yang cukup menggemaskan ehh atau mengenaskan ya? Haha.

"Seenggaknya para cewek cukup tahu kalau cowoknya punya planning. Karena buat cewek, cowok yang punya planning seenggaknya satu langkah ketimbang yang hanya berlari di satu tempat."

Dan menurutku yang paling menarik dari novel ini adalah bagaimana seorang penulis mendeskripsikan pekerjaan seorang Pange sebagai seorang game tester. Tentang teknologi yang bersubstansi. Tentang perkembangan yang akan terus berkembang di dunia game. Dan bagaimana cara penulis menuturkan bahwa game tidak selamanya buruk.

Selain itu yang menarik lagi antara persahabatan Pange dan Mika. Itu terasa real dan bisa dijadikan pelajaran tersendiri sih.

Yang terakhir kisah Pange dan Mak lampir dong a.k.a Magda. Uhh gemas sekali rasanya bagaimana cara mereka menerima masa lalu satu sama lain tanpa menghakimi dan saling melengkapi sisi-sisi yang kosong.

Pokoknya novel ini recommended deh untuk kalian yang sedang butuh bacaan yang berbobot tapi ringan ketika dibaca. Dan kalian juga akan menemukan profesi-profesi lain yang tidak kalah wow dari pekerjaan yang diidam-idamkan oleh mertua. muehehe

Zaman akan terus berkembang, jika kita hanya jalan di tempat dunia akan meninggalkan kita, jika kita terus berjalan maka mau tidak mau dunia akan mengikuti kita.

Sekian ulasan dari aku sampai bertemu di ulasan Job Series berikutnya.

Posting Komentar