Review Nagra & Aru - Inggrid Sonya & Jenny Thalita

Hallo.. comeback to my blog gais, di pembahasan kali ini akan aku hadirkan sebuah review dari novel Teenlit yang berjudul “Nagra & Aru”. Pasti kalian ngga asing lagi kan dengan buku tersebut. Baiklah sebelum masuk ke pembahasan kenalan sama penulis dan penerbitnya terlebih dahulu yaa





Judul: Nagra & Aru

Penulis: Inggrid Sonya & Jenny Thalita

Editor: Tri Saputra Sakti

Ilustrasi: Sampul: Orkha Creative

Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

Sinopsis :

“Gue jadi saksi pertama Aru nembak Nagra. Temen gue itu emang cewek nggak tahu malu. Udah ditolak Nagra, masih maju terus.” Fera, teman pertama Aru di SMA grafika.

“Ngeliat Nagra kayak alergi tiap ada Aru tuh hal biasa.  Sampai Nagra akhirnya kebal tiap kali Aru ngegombalin dia!” Leon, salah satu Gerombolan Boros yang suka Kongkow bareng Nagra.

Aru senang banget bisa sekelas dengan Nagra, cowok jangkung yang mencuri hatinya sejak MOS. Serangan gencar Aru ke Nagra sudah dengan berbagai cara: Drama Korea, Webtoon, dan rayuan alay. Sayangnya Nagra tetap cuek. Cowok itu hanya menganggap Aru teman sekelas, bahkan terkadang merasa terganggu dengan kehadiran cewek boncel tersebut.

Tapi, biasanya kan dua kutub yang bertolak belakang bakal tarik-menarik. Nagra dan Aru mungkin nggak ya kayak begitu?

Sekali lagi, aku menemukan bacaan Teenlit yang mengaduk-aduk emosi :’)

Aku ucapkan terimakasih untuk ipusnas, penyelamat disaat sedang krisis ekonomi haha.

Jadi beberapa waktu yang lalu, aku menemukan novel kalaborisasi antara Inggrid Sonya dan Jenny Thalia. Dan aku nggak menaruh ekspektasi apa-apa terhadap novel ini. Bahkan sebelum membacanya aku pikir novel ini sama saja seperti cerita yang aku baca sebelumnya. Dan pada kenyataannya..

Perkenalkan; Namanya, Aurora Savira atau lebih akrab disapa Aru. Nah, dia ini adalah tokoh utama di dalam  cerita ini. Cewek berambut helm, sikecil bersuara speaker dan sapi betina. Dia jadi cewek tangguh banget dah

Nagra; ini dia cowok yang punya banyak pesona untuk meluluhkan hati para wanita, kalian pasti banyak menemukan tipe-tipe dia di lingkungan terdekat. Serta percaya dirinya yang tangguh sekali. Tapi dibalik itu aku suka sifat bodoamatnya sama hal disekitarnya. Dia punya cita-cita jadi kopassus.

Igo: kayanya belum afdol deh kalau aku belum memperkenalkan sosok ini. Iya, igo ini pentolannya SMA Grafika. Dia terjebak dengan pergaulan bebas :( sebenarnya dia baik dan penyayang. Hanya saja lingkungan sekitar yang membuat ia seperti itu.

Kalau diantara mereka bertiga terjebak kisah segitiga, kalian bakalan berada di team mana?

#NagraAru #IgoAru atau #NagraIgo ?

“Kita cuma perlu  cari cara buat tetap bertahan sesering apa pun kita disakitin. Manusia sering kali cari hal-hal besar buat mengubah dunia, buat mengubah dirinya sendiri. Tap sebenarnya kita cuma butuh hal kecil buat bertahan di dunia ini.” Hal. 124

Topik yang diangkat dicerita ini sederhana, cewek petakilan jatuh cinta dengan cowok cuek. Sudah bisa dibayangkan kan bagaimana rusuhnya Aru menyatakan cintanya kepada Nagra, segala cara sudah Aru coba mulai dari cerita kesehariannya, Drama Korea, Webtoon. Tetapi Nagra maih tetap nggak melirik Aru. Karena bagi Nagra, Aru hanya teman sekelasnya.

Sebelumnya, aku ngga menaruh ekspektasi apa-apa ketika membaca cerita ini, palingan ini hanya cerita remaja SMA biasa. Tapi, di pertengahan cerita aku nyesek senyesek-nyeseknya dengan kisah mereka. Dimana cinta Aru memang tidak terbalaskan, dimana Nagra yang mulai menjaga jarak, hingga pada suatu ketika Aru tahu apa penyebab yang membuat Nagra tidak bisa membalas cintanya. Hari-hari berikutnya berlalu dengan Aru yang tidak terlalu menganggu Nagra lagi. Sampai Aru bertemu dengan pentolan sekolah-Igo. Sungguh Aru sangat membenci Igo yang membuat Nagra-nya harus diskors selama satu minggu membuat Aru uring-uringan di sekolah karena tidak bisa melihat Nagra. Tapi ada yang berbeda dari Igo ketika ia mulai mendekati Aru. Aru pikir, Igo ngga seburuk apa kata teman-temannya. Iya, Igo memang anak nakal yang dibenci oleh banyak siswa lainnya, tetapi ada hal dalam diri Igo yang membuatnya seperti itu.

“Gue emang nakal neng. Tapi gue nggak pernah nakalin cewek. Jangan kayak orang kebanyakan, Ra, terlalu sering berprasangka sampai hidup dengan prasangka itu sendiri. Seenggaknya kalo gue lagi khilaf berbuat baik, lo mesti percaya.” Hal.70

Udah sih, aku ngga ingin membahas banyak tentang isinya seperti apa, intinya tuh cerita ini mengajarkan tentang banyak hal; baik tentang berjuang dan memperjuangkan. Apalagi dari segi pertemanan. Sungguh, aku terharu dengan pertemanan Nagra dan Igo. Boleh ngga sih ngeship mereka aja? Huhu:(

Terus banyak juga quotes-quotes yang bisa dikutip di cerita ini, tapi percayalah ketika kalian membaca dan sudah terbawa suasana kalian ngga akan menyadari quotes tersebut.

Membaca cerita ini seperti mengulang ke masa-masa dulu pas aku masih SMA, masa yang ngga akan pernah bisa aku lupakan atau bahkan memang sangat sulit untuk di lupakan. Ketika banyak humor receh yang selalu membuat aku ngakak ketawa-ketawa ngga jelas, aku langsung teringat siapa saja teman-teman pas masa SMA yang punya humor recehan tersebut. Membaca ceritanya Nagra & Aru membuat aku merasa muda kembali. Menjadi remaja-remaja yang begitu bahagia pada masa itu.

Jika membahas tentang kekurangan dari novel ini mungkin hanya di akhir saja ketika bagian POV Aru di ulang lagi di POV Nagra jadi terasa hambar gitu. Dan selebihnya aku cukup menikmati cerita ini.

Dan akhir dari cerita ini, Wahhh.. sungguh aku sangat menyukai perubahan karakter dari semua cast, baik Aru, Nagra dan Igo. Penulis berhasil membuat mereka seakan mencapai apa yang mereka inginkan.

Buat kalian yang sedang mencari bacaan ringan, di sela-sela waktu bersantai, mungkin cerita Nagra & Aru ini cocok untuk kalian baca. Embel-embel recehan ceritanya memang luar biasa.

Dan yaa, kuucapkan terimakasih untuk Ipusnas, karena aplikasi ini aku bisa menyelam bersama kisah Nagra & Aru

Oke, sekian deh bahasan novel aku kali ini. Sampai bertemu dibahasan novel berikutnya ya..

Posting Komentar